puisi.blogspot.com">

Bersama sekumpulan burung merpati liar




merpati  merpati liar itu ……
menukikan sorot mata, melipatkan sayapnya
 panas dan garangnya atmosfer tak lagi mengirim seloroh
saat buaian panjang dari sisi langit
sempat melebarkan sayapnya yang berjanji takan mengoyak
sayap sayapnya yang ringan berbalut nyanyian suka
lantas kegalauan sang bagaskara, membuatnya lepuh semua sayapnya.

merpati di awal hari hari yang digulirkan bumi,
tak lagi merengkuh keranjang keranjang untuk menawan
angin tenggara, yang penuh rona ayu
dan bergurat lukisan dewa dewi dari negeri kahyangan
merpati membuang jauh jauh keranjang hanya menepis terkaman
kemarau kering dari perjalanan panjang

merpati menawarkan kicauan saat dia merajang kasmaran
namun terdengar parau, bentangan hidup di bumi
lebih beraut muka bengis dan durjana ketimbang “solar flare”
merpatipun mengepak sayap,
namun hanya satu dua makna hidup yang melintas
di benaknya yang berenda hitam putih, kemunafikan di antara pelangi
yang membentang pada tebing tebing menunduk wajahnya.

merpati tak tahu lagi garis bujur
yang membedakan episode tentang bumi ini, tapi terus lurus
menerjang batas yang dia tak tahu artinya
merpati, menjadi tersudut dalam ruang dan waktu bumi
jarum detik ikut menguliti semua nanar matanya
rembulanpun hanya memberkasi sinarnya di balik awan

merpati hanya ingin bernaung….
pada gelak tawa tak ada dusta di pesta bulan purnama
seperti di Indrakila berhalaman pagi bunga setaman
kala bening embun pagi, membagi harinya
menyodorkan ssecangkir cinta pada kekasihnya
namun hanya legam yang membalut sayapnya,

merpati kini merentang sayap
terbang tinggi menuju istana di balik awan
tak menyisakan lagi galau

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Bersama sekumpulan burung merpati liar. Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : kumpulan puisi puisi
Ditulis oleh: cerdas alquran - Saturday, June 9, 2012

Belum ada komentar untuk "Bersama sekumpulan burung merpati liar"

Post a Comment