puisi.blogspot.com">

Pahlawan Pahlawan Tak Bersayap




Tak seberapa berat jubah jubah hitam, yang kau kenakan,
Harusnya pada bunga  kau sebarkan
perawan perawan…sang penunggu kebun bunga
Hingga “sang putik yang semi” mampu menyeringai pakaianmu
Mampukah kau terbang ke awan-awan yang menyimpan butir air
Yang mampu membersihkan nama yang kau usung
Sebagai pahlawan tanpa mustika yang menjerat leher…

Namun bila kau mampu menjangkau tepi malam
Yang tak pernah berujung fajar, maka kaupun tak akan
Mampu melihat putik putik bunga berseri wajahnya di pagi
Lantaran tidak mampu kau genggam arah angin
Yang menawarkan sari sari… bila putik telah bergelora.

Ataukah memang kau mengumpat pada rumah bambumu
Yang sebenarnya berona ribuan warna cat minyak
Mengapa lantaran mata yang kau pincingkan, mereka hanya ….
Terlihat suram kapur dinding, yang menyudutkan segenap
Ilustrasimu, yang kau benamkan jauh di sudut jantungmu
Tentang tanaman melati dan kenanga
Yang tumbuh di vas hatimu

Jangan lagi kau ajak tersenyum ceria jubah jubah hitam
Karena mereka adalah dihardik dari “negeri sengsara”
Yang tak patut kau tempati
Selamat  pagi pahlawanku, biar kau kenakan sayap putih
Agar kau mampu memetik bintang

(jakarta, 12 April 2011)
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Pahlawan Pahlawan Tak Bersayap. Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : kumpulan puisi puisi
Ditulis oleh: cerdas alquran - Saturday, June 9, 2012

Belum ada komentar untuk "Pahlawan Pahlawan Tak Bersayap"

Post a Comment